Senin, 05 Januari 2009

hardware 2008








AMD mengeluarkan ATI Radeon HD seri 3400 dan 3600

AMD mengeluarkan seri ATI Radeon HD 3400 dan ATI Radeon HD 3600 sebagai awal dari produk prosesor grafik (GPU) dengan teknologi baru. Kedua seri ini akan menjadi pionir AMD untuk mempertunjukan performa Display Port yang diintegrasikan dengan GPU.




Dengan teknologi Unified Video Decoder (UVD) pada kedua seri ATI Radeon HD3400 dan ATI Radeon HD 3600, Anda bisa memutar Blu-ray dan HD DVD dengan mode full HD (1080p). Ditambah dengan built-in support untuk enam channel(5.1) Dolby Digital surround melalui HDMI, Anda bisa membuat suasana home theater. Tidak hanya itu, ATI Radeon HD 3450 mengsupport pendinginan passive yang tidak berisik sebagai solusi ideal untuk mengubah PC menjadi home theater.

Bagi para gamer yang membutuhkan prosesor grafik bermutu yang di atas rata-rata dapat memilih ATI Radeon HD3400 atau ATI Radeon HD 3600 yang dilengkapi dengan ATI CrossFireX. ATI CrossFireX memberikan opsi multi-GPU yang dapat diupgrade. ATI Hybird Graphics memungkinkan Anda untuk menggabungkan GPU ATI Radeon HD 3400 dengan chipset seri AMD 7.

ATI Radeon™ HD 3400 Series - GPU Specifications
181 million transistors on 55nm fabrication process
PCI Express 2.0 x16 bus interface
64-bit DDR2/GDDR3 memory interface
Microsoft® DirectX® 10.1 support
Unified Superscalar Shader Architecture
Dynamic Geometry Acceleration
Anti-aliasing features
Texture filtering features
OpenGL 2.0 support
ATI Avivo™ HD Video and Display Platform
ATI PowerPlay™
ATI CrossFireX™ Multi-GPU Technology
ATI Radeon™ HD 3600 Series - GPU Specifications
378 million transistors on 55nm fabrication process
PCI Express 2.0 x16 bus interface
128-bit DDR2/GDDR3/GDDR4 memory interface
Ring Bus Memory Controller
Fully distributed design with 256-bit internal ring bus for memory reads and writes
Microsoft® DirectX® 10.1 support
Unified Superscalar Shader Architecture
Dynamic Geometry Acceleration
Anti-aliasing features
Texture filtering features
OpenGL 2.0 support
ATI Avivo™ HD Video and Display Platform
ATI PowerPlay™
ATI CrossFireX™ Multi-GPU Technology
__________________
Keep Moving Forward
Reply With Quote
#3
Old 02-06-2008, 09:38 AM
donz's Avatar
donz donz is offline
dsi

Join Date: Oct 2006
Location: Direktorat Sistem Informasi
Posts: 273
Asus mengeluarkan GeForce 8800GT 1GB

Asus mengeluarkan kartu EN8800GT dengan memori GDDR3 Qimonda sebesar 1GB. Kartu grafis ini tentu saja mengsupport DirectX 10 untuk game dan multimedia dengan resolusi tertinggi. EN8800GT juga dilengkapi Glaciator Fansink dari Asus yang mampu mengeliarkan semua panas dari GPU dan menurunkan temperatur 7ÂșC lebih rendah dari kartu grafis lainnya. Fan baru ini juga tidak begitu berisik dibanding fan-fan produksi Asus sebelumnya.





Untuk penggemar overclocking, EN8800GT juga diperlengkapi dengan Asus 'SmartDoctor' yang memperbolehkan kamu mengoverclock dengan aman sampai 10% dari performa awal.

Spek :

Model
EN8800GT/HTDP/1G

Graphics Engine
GeForce 8800GT

Video Memory
1GB DDR3

Engine Clock
600 MHz

Memory Clock
1.8 GHz (900 MHz DDR3)

Memory Interface
256-bit

DVI Max. Resolution
2560x1600

Bus Standard
PCI Express 2.0

DVI Output
DVI-I

HDCP compliant
Yes

D-Sub Output
YES, via DVI to D-Sub adaptor

HDTV Output
YES, via HDTV Out cable

TV Output
YES, via S-Video to Composite

Adaptor/Cable Bundled
DVI-to-D-Sub adapter
HDTV-out cable
__________________
Keep Moving Forward
Reply With Quote
#4
Old 02-06-2008, 09:38 AM
donz's Avatar
donz donz is offline
dsi

Join Date: Oct 2006
Location: Direktorat Sistem Informasi
Posts: 273
Hard Disk Drive 1.8

Hard Disk Drive 1.8

Divisi media penyimpanan Toshiba mengeluarkan lima macam Hard Disk Drive dengan ukuran 1.8" dan kapasitas sebesar 120GB untuk mobile PC, untuk ultra-mobile PC disediakan kapasitas sebesar 60GB dan 80GB, sedangkan dua produk lainnya yang memiliki kapasitas 60GB ditujukan untuk aplikasi CE.

Tiga produk utama yang ditujukan untuk aplikasi PC normal di mobile PC dan ultra-mobile PC adalah 120GB MK1214GAH, 60Gb MK6028GAL, dan yang paling ringan 80GB MK8025GAL. Berat HDD-HDD ini 2 gram lebih ringan dari HDD 1.8" lainnya. Tiga model ini dilengkapi dengan interface PATA, buffer sebesar 2MB. dan format 512byte per sektor. Tiga produk ini merupakan pilihan cocok untuk tablet, mobile PC, ultra-portable, ultramobile PC (UMPC), dan aplikasi lainnya.

Untuk aplikasi CE, Toshiba memberikan produk khusus dengan tinggi 5mm dan atribut spesial untuk produk-produk genggam seperti kamera digital dan video. Yang pertama, MK6014GAL menawarkan kecepatan putaran 4,200 RPM dan2MBbuffer untuk kecepatan pengiriman data, sedangkan MK6015GAA dengan 3,600RPM menawarkan operasi yang lebih tenang.

Dengan ekspansi produk ini, Toshiba menarget market dan aplikasi baru untuk bentuk HDD 1.8".
__________________
Keep Moving Forward
Reply With Quote
#5
Old 08-15-2008, 02:51 PM
dave9 dave9 is offline
Junior Member

Join Date: Aug 2008
Location: Sby
Posts: 6
Quote:
Originally Posted by donz View Post
AMD mengeluarkan seri ATI Radeon HD 3400 dan ATI Radeon HD 3600 sebagai awal dari produk prosesor grafik (GPU) dengan teknologi baru. Kedua seri ini akan menjadi pionir AMD untuk mempertunjukan performa Display Port yang diintegrasikan dengan GPU.




Dengan teknologi Unified Video Decoder (UVD) pada kedua seri ATI Radeon HD3400 dan ATI Radeon HD 3600, Anda bisa memutar Blu-ray dan HD DVD dengan mode full HD (1080p). Ditambah dengan built-in support untuk enam channel(5.1) Dolby Digital surround melalui HDMI, Anda bisa membuat suasana home theater. Tidak hanya itu, ATI Radeon HD 3450 mengsupport pendinginan passive yang tidak berisik sebagai solusi ideal untuk mengubah PC menjadi home theater.

Bagi para gamer yang membutuhkan prosesor grafik bermutu yang di atas rata-rata dapat memilih ATI Radeon HD3400 atau ATI Radeon HD 3600 yang dilengkapi dengan ATI CrossFireX. ATI CrossFireX memberikan opsi multi-GPU yang dapat diupgrade. ATI Hybird Graphics memungkinkan Anda untuk menggabungkan GPU ATI Radeon HD 3400 dengan chipset seri AMD 7.

ATI Radeon™ HD 3400 Series - GPU Specifications
181 million transistors on 55nm fabrication process
PCI Express 2.0 x16 bus interface
64-bit DDR2/GDDR3 memory interface
Microsoft® DirectX® 10.1 support
Unified Superscalar Shader Architecture
Dynamic Geometry Acceleration
Anti-aliasing features
Texture filtering features
OpenGL 2.0 support
ATI Avivo™ HD Video and Display Platform
ATI PowerPlay™
ATI CrossFireX™ Multi-GPU Technology
ATI Radeon™ HD 3600 Series - GPU Specifications
378 million transistors on 55nm fabrication process
PCI Express 2.0 x16 bus interface
128-bit DDR2/GDDR3/GDDR4 memory interface
Ring Bus Memory Controller
Fully distributed design with 256-bit internal ring bus for memory reads and writes
Microsoft® DirectX® 10.1 support
Unified Superscalar Shader Architecture
Dynamic Geometry Acceleration
Anti-aliasing features
Texture filtering features
OpenGL 2.0 support
ATI Avivo™ HD Video and Display Platform
ATI PowerPlay™
ATI CrossFireX™ Multi-GPU Technology
itu udah jadul bro, skrg lagi gencar2nya produk terbarunya ATI yg konon masih bisa melebihi Geforce 9600 GT nya Nvidia
Reply With Quote

panduan vga

Graphics card (VGA card) saat ini ada 2 jenis, yaitu yg menggunakan interface AGP 8x dan PCI Express (PCIe). board lama dan board baru dengan chipset lama, menggunakan interface AGP, sedangkan untuk board dengan chipset terbaru mendukung pemakaian interface PCIe x16
untuk graphics card saat ini ada 2 produsen besar yang menguasai pasar, NVidia dengan jajaran GeForce nya, dan ATI dengan pasukan Radeon.

saya bahas soal Radeon dulu. secara garis besar, chipset radeon dibagi menjadi 2 golongan besar, seri 9 dan seri x. seri 9 dipakai untuk interface AGP, sedangkan seri x untuk PCIe.
keluarga radeon secara garis besar dibagi menjadi 3:
- kelas low end : seri 9250(AGP) dan x300(PCIe)
- kelas middle end: seri 9550 dan 9600 (AGP), seri x550, x600, x700 (PCIe)
- kelas high end : seri 9800 (AGP), x800 dan x850 (PCIe)

untuk kelas low-end, biasanya arsitektur memory 64bit, middle end 128bit, high-end 256 bit.

spesifikasi VGA card tergantung dari produsen juga, chipset bisa saja sama, tapi spesifikasi memory clock, core clock, bisa berbeda2.
untuk saat ini, saya recommend seri 9550 untuk AGP, atau x550/x600 untuk PCIe. pertimbagannya dari segi harga dan performance.

Thumbs up Buyer's Guide June 2007



secara garis besar, kebutuhan hardware ini berdasarkan 3 kelas:
- entry level, buat yg punya budget ngepas banget
- economic gamer, buat game 3d sekarang tapi butuh ngirit juga
- mainstream, buat gamers yg butuh rada canggih dikit
- high-end, buat yg kebanyakan duit dan butuh kinerja super

Entry Level

buat kelas ini, pake video card yg onboard, asumsinya gak butuh kinerja 3d yg canggih2 banget
spesifikasinya:
- processor AMD Athlon64 3000+ socket AM2
- mainboard ECS C51PVGM-M (on board GeForce 6150LE)
- RAM Corsair 1GB PC 5300
- Hard disk Seagate 160GB SATA II
- DVD-ROM Lite-on
- casing ala kadarnya
yg kayak gini bisa ditebus dengan harga sekitar 2.5jt (CPU doank)

Economic Gamer

kalo mo ngirit tapi mayan narik, boleh deh pake spesifikasi ginian
- processor AMD Athlon64 X2 3800+ dual core, socket AM2
- mainboard MSI K9N Ultra-2F (chipset nForce 570)
- RAM Corsair 1GB PC 5300
- Hard disk Seagate 160GB SATA II
- DVD-ROM Lite-on
- Winfast PX7600GS TDH 256MB
- casing sekelas simbadda
yg kayak ginian kalo CPU doank harganya sekitar 4,1jt
berhubung RAM 1GB lagi murah, kalo ada dana lebih boleh dah nambah sekeping lagi RAM, jadi 2GB
processor juga boleh ambil kelas di atasnya kyk Athlon64 X2 yg 4200+ kalo harganya gak jauh beda

Mainstream

ini kira2 gak jauh beda ama kelas gamer ekonomis, tapi pake processor core2duo nya intel
kira2 kayak gini spesifikasinya:
- processor intel core2duo E6320 (2.13GHz, 4MB L2 cache)
- mainboard Gigabyte GA965P DS3
- RAM Corsair 1GB PC 5300 (2 keping, total 2GB)
- Hard disk Seagate 160GB SATA II
- DVD-ROM Lite-on
- Winfast PX7600GS TDH 256MB (kalo ada duit lebih bole pake yg 7600GT)
- casing sekelas simbadda
yg ini mayan mahal, CPU doank 5.8jt, tapi worth it, terutama kalo graphics card pake 7600GT
trus kalo harddisk dirasa kurang, boleh ganti yg 250 atau 320 GB

High-End

Buat yg kebanyakan duit trus maniak speed, boleh nyoba neh yg kek gini spesifikasinya:
- processor intel Core2Duo E6700 (2.66GHz, 4MB L2 Cache) - harga sekitar 3jt
- mainboard ASUS/Gigabyte/merk terkenal lain yg pake chipset intel975 - harganya minimal 2.2jt an
- RAM Corsair Twin2X2048-6400 - harganya sekitar 1.7jt
- Hard disk 320GB SATA II - harga 800k-an
- DVD-RW ASUS/Lite-on/Pioneer - harga sekitar 350k
- graphic card ber-chipset GeForce 8800, yg gw nemu harganya Sparkle 8800GTS 320MB - harga 3.05jt
- casing enlight - sekitar 650k an
kalo mo yg kayak ginian, siap2 aja duit sekitar 11.75jt buat beli CPU nya doank


kalo ada yg salah mohon dikoreksi yah... CMIIW
__________________
Keep Moving Forward

Intel-Based for gamer

Processor : Intel Core2Duo E6300 (1.86GHz) - Rp 1.8jt-an
Mainboard : MSI P965Neo-F (intel 965P) - Rp 1.4jt-an, boleh juga pakai mainboard lain yg setara
RAM : 2x Kingston 512MB PC 5300 - 2x Rp 560k = Rp 1.12jt-an
Hard drive : Seagate 250GB SATA II - Rp 740k-an
VGA : GeForce 7600GS 256MB - sekitar Rp 1jt-1.3jt
DVD-RW : sekitar Rp 400k-500k
Casing : Simbadda seri C atau SimCool - sekitar Rp 350k-450k

Total : sekitar Rp 6.8jt-7.4jt (CPU doank)


AMD-Based for gamer

Processor : AMD Athlon64 3600+ (Dual Core, socket AM2) - sekitar Rp 1.5jt (CMIIW - ini perkiraan doank, soalnya di website gak tercantum)
Mainboard : MSI K9N Ultra-2F - Rp 1.2jt, boleh pakai yg lain juga yg setara
RAM : 2x Kingston 512MB PC 5300 - 2x Rp 560k = Rp 1.12jt-an
Hard drive : Seagate 250GB SATA II - Rp 740k-an
VGA : GeForce 7600GS 256MB - sekitar Rp 1jt-1.3jt
DVD-RW : sekitar Rp 400k-500k
Casing : Simbadda seri C atau SimCool - sekitar Rp 350k-450k

Total : sekitar Rp 6.3jt-6.9jt (CPU doank)


Budget Gamer (buat yg dana pas2an tapi mau nge game, bisa 3D lah)

Processor : AMD Athlon 64 3000+ (socket AM2) - Rp 700k-an
Mainboard : DFI Infinity C51PV-M2/G (VGA GeForce 6100 onboard) - Rp 1jt-an
RAM : 2x Kingston 512MB PC 5300 - 2x Rp 560k = Rp 1.12jt-an
Hard drive : Seagate 160GB SATA II - Rp 580k-an
DVD-Rom : sekitar Rp 200k
Casing : Simbadda seri C - Rp 350k-an

Total : Rp 3.95jt, ambil jeleknya Rp 4jt-an, tapi CPU nya doank


Buat monitor saya pilih Samsung 740N (LCD, 17 inch) - sekitar Rp 1.8jt
Kalo mo pake monitor CRT alias tabung, saya pilih Samsung 793MG atau 794MB, harganya sekitar Rp 1.1jt-1.2jt
Buat keyboard + mouse optic, dapat lah sekitar Rp 100k-150k, kalo mau yg murahan banget bisa dapet sekitar Rp 75k, cuma gak saya saranin, bakal gampang rusak
Kalo speaker saya saranin minimal pake yg ada subwoofernya, harga mulai Rp 150k uda mayan bagus

processor forum

Info soal processor, baik utk PC atau notebook
Secara garis besar, ada 2 vendor besar untuk processor, Intel dan AMD. Sekarang orang cenderung berpaling ke processor AMD karena pertimbangan price-performance ratio.
Sekarang kita dalam masa transisi dari platform 32-bit ke 64-bit, makanya banyak processor 64-bit bermunculan. Tapi dari segi aplikasi yang mendukung 64-bit masih jarang, sehingga processor berbasis 32-bit masih laris manis.

PC
processor intel yang beredar di pasaran ada 2 macam, yang pake socket 478 (pentium 4 dan celeron lama) dan socket LGA
perbedaan utama di fisik processor, dan motherboard untuk socket 478 beda jauh dengan yg socket LGA
intel sendiri mulai menghentikan produksi processor socket 478, jadi kalo mau beli komputer baru cari yang pakai socket LGA, mau celeron mau pentium 4, soalnya ke depan pake bentuk kayak gini.
yang ada di pasaran saat ini p4 socket 478 dari 2.26GHz sampai 3.2 GHz, kalo LGA dari 2.66 sampai 3.2 GHz. harga antara 478 dng LGA gak jauh beda, malahan kadang lebih murah LGA

processor AMD lebih sedikit pilihan, buat yang 32-bit di pasaran tinggal jenis sempron, pilihan clock dari 2200 sampai 3100. untuk 64-bit ada athlon 64 dengan 2 jenis, socket 754 dan 939. socket 754 bisa dibilang produk gagal, makanya kalo cari athlon 64 mending yg socket 939.
buat program sekarang, gak ada perbedaan signifikan antara kinerja sempron sama athlon 64, karena aplikasi cuma 32 bit. tapi begitu dikasi aplikasi 64-bit, athlon-64 langsung wush wush wush.... gak terkejar
Reply With QuoteSambungan ...

soal processor notebook

processor notebook masih dikuasai 2 vendor besar, Intel dan AMD.
Intel buat saat ini paling populer dengan logo Centrino nya
saya akan jelasin apa itu centrino. centrino tuh bukan prosesor, tapi paket atau syarat di dalam 1 notebook. syarat2nya adalah:
- processor pentium-m
- chipset intel
- wi-fi intel
kalo ke3 syarat itu dipenuhi, baru sebuah notebook berhak nempel stiker "Centrino"

ok, sekarang kita ngomong soal prosesor pentium-m. pentium-m sendiri ada 3 macam:
- banias : cache 1mb, fsb 400mhz
- dothan : cache 2mb, fsb 400mhz
- sonoma : cache 2mb, fsb 533mhz
yg sekarang umum di pasaran tuh 2 jenis, dothan ama sonoma. so, kalo dibilang pentium-m cache 1mb berarti dikasi barang lama, kalo harga gak jauh beda ama yg lain yang udah pake dothan, forget it aja.
untuk pasar ekonomis, intel ada processor celeron-m, cuma performanya kalah jauh sama sempron-nya AMD, so kalo ada pilihan sempron atau celeron-m, saya jelas pilih sempron !!

OK, sekarang beralih ke AMD. untuk notebook ada 2 pilihan processor dari amd, Sempron untuk kelas ekonomis 32-bit, dan Turion 64-bit.
turion kalo dipake di sistem operasi 64-bit, performancenya bagus (sementara paling ada win xp x64), kalo dipake di 32-bit, performance gak jauh dari sempron

sekian dulu review processor dari saya ....

bias

PIC
Tes lebih jauh untuk chip 8259 telah selesai.

CPU Protected Mode
Procesor ditempatkan dalam modus terproteksi dan kembali ke modus real; chip 8042 digunakan dalam hal ini. Jika ada kesalahan, perlu dicurigai dengan urutan chip 8042, CPU, CMOS, atau BIOS.

Menentukan Extended Memory
Memory diatas 1MB dialamatkan dalam 64K blok. Keseluruhan blok akan tidak aktif jika ada chip RAM yang rusak dalam blok tersebut.

Uji Extended Memory
Extended memory diuji dengan beberapa seri pola. Kesalahan biasanya karena chip RAM, dan sebuah alamat dalam heksadesimal akan ditampilkan untuk menunjukkan alamat bit memory yg rusak.

Unexpected Exceptions
BIOS mengecek “unexpected exceptions” dalam modus terproteksi mode. Kesalahan biasanya karena TSR (Terminate and
Stay Resident) atau kerusakan sementara pada RAM.

Shadow Cache
Shadow RAM dan cache diaktifkan. Kesalahan biasanya karena pengendali cache atau chip. Cek CMOS pertamakali untuk informasi yg salah/tidak tepat.

8242 Detection
BIOS mengecek pengedali keyboard Intel 8242 dan akan menginisiasi bila dia ditemukan. Kesalahan biasanya karena setelan “jumper” yg tidak tepat atau chip 8242.

Inisiasi Keyboard
Kesalahan terjadi mungkin pada keyboard atau pengendalinya.

Inisiasi floppy
Semuanya disetel dalam CMOS. Kesalahan mungkin pada setelan CMOS yg tidak tepat, pengendali floppy atau drive floppy-nya.

Deteksi Port-port Serial
BIOS mencari dan menginisiasi empat port serial pada 3F8, 2F8, 3E8, and 2E8. Kesalahan terdeteksi bila adanya salah pasang jumper atau setelan pada suatu tempat, atau adapternya rusak.

Deteksi Port-port Parallel
BIOS mencari dan menginisiasi empat port serial pada 378, 278, 3B8, and 2B8. Kesalahan terdeteksi bila adanya salah pasang jumper atau setelan pada suatu tempat, atau adapternya rusak.

Inisiasi Hard Drive
BIOS menginiasi hard drive yg telah disetel pada CMOS. Kesalahan biasanya terjadi karena kesalahan setelan CMOS, hard drive atau pengendali yg rusak.

Deteksi NPU
Coprocessor Inisiasi NPU coprocessor yg ditemukan. Kesalahan biasanya karena kesalahan setelan CMOS atau NPU rusak.

Inisiasi ROM Adapter
Inisiasi ROM adapter antara alamat C800 dan EFFF. ROM akan melakukan uji internal sebelum mengembalikan kendalinya pada sistem ROM. Kesalahan biasanya karena ROM adapter atau perangkat keras yg terpasang.

Inisiasi External Cache
External cache yg terdapat pada processor 486 akan diaktifkan. Kesalahan diindikasikan karena kesalahan setelan CMOS, pengendali cache atau kerusakan chip.

NMI (Non Maskabel Interupt) Unexpected Exceptions
Uji terakhir untuk unexpected exceptions sebelum memberikan kendali pada boot loader pada Int 19. Kesalahan biasanya pada parity memory yg rusak atau adapternya cacat.

Boot Errors
Kesalahan terjadi ketika BIOS mencoba booting ke drive yg telah disetel di CMOS atau karena kesalahan setelan drive di CMOS atau sebagaimana yg ditampilkan sebagai pesan kesalahan dilayar. Jika sistem mengalami “HANG” atau tidak memberikan respon, biasanya karena Master Boot Record atau Volume Boot Record bermasalah.

langkah demi langkah mendeteksi error pada PC



Seringkali kita menghadapi PC yg mendadak “ngadat” tiba-tiba tanpa atau dengan adanya petunjuk yg khusus. Yang dimaksud petunjuk khusus ini bisa berupa VISUAL di monitor atau SUARA dari speaker internal.
Walaupun ini bukanlah langkah yg baku (standar), setidaknya kita mengetahui langkah pertama apa yg harus diambil bila kejadian ini terjadi pada PC kita dan SOLUSI nya. Mungkin bila yg sudah ahli sudah bisa langsung menebak error yg terjadi.
Artikel ini diperuntukkan bagi pengguna PC yg masih awam, dan kami harap bisa menjadi salah satu pegangan bila suatu saat PC Anda mengalami error dan Anda bisa mengatasinya sendiri.

Penanggulangan error atau masalah yg dimaksud yaitu dilingkungan BIOS (Basic Input/Output System) pada saat P.O.S.T (Power On Self Test) dan sebelum masuk ke BOOTSTRAP LOADER. Karena biasanya error seperti ini cukup membuat stress untuk pemakai komputer pemula.

Sebelumnya mari kita lihat urutan proses yang terjadi saat system dinyalakan.

CPU (Processor)
BIOS siap, verifikasi dan reset tanda error di CPU. Kesalahan disini biasanya karena CPU atau clock sistem.

Penentuan POST
BIOS menentukan apakah motherboard di set untuk beroperasi secara normal atau pengulangan POST. Jika tes POST terjadi berulang-ulang lebih dari 1-5 kali atau jumper di motherboard tidak diset untuk tes BURN-IN = didalam sirkuit terjadi kesalahan / rusak.

Pengendali Keyboard
BIOS menguji operasi pada chip pengendali keyboard (8042). Kegagalan disini biasanya karena chip keyboard yg rusak.

Status Burn In
Akan diulang 1-5 kali jika motherboard diset mode burn-in. Jika anda tidak mengeset motherboard dalam mode burn-in, ada kemungkinan dalam sirkuit ada yg konslet.

Inisiasi Chipset
BIOS mengosongkan semua register DMA dan status CMOS ialah 0E dan 0F. BIOS kemudian menginisiasi 8254 timer. Kesalahan pada tes ini kemungkinan karena chip timer.

CPU (Processor)
Suatu pola bit digunakan untuk memverifikasi fungsi register CPU. Kesalahan disini biasanya pada CPU atau clock chip.

RTC (Real Time Clock)
BIOS memverifikasi real time clock dengan CMOS pada interval tertentu. Kesalahan disini biasanya karena CMOS/RTC atau batere motherboard.

ROM BIOS Checksum
BIOS melakukan test checksum pada dirinya sendiri dengan nilai yg telah ditentukan dan hasilnya sama dengan 00. Kesalahan disini karena ROM BIOS.

Inisiasi Video
BIOS mengetes dan menginisiasi video controller. Kesalahan disini biasanya karena video controller (6845) atau karena kesalahan seting pada motherboard atau CMOS.

PIT (Programmable Interupt Timer)
BIOS mengetes fungsi channel 0, 1, and 2. Kesalahan disini biasanya karena PIT chip (8254/53)

CMOS Status
Walking bit pattern mengetes byte status CMOS shutdown 0F. Kesalahan biasanya karena CMOS.

Extended CMOS
BIOS mengecek setiap informasi tambahan dari chipset dan menyimpannya dalam area extended RAM. Kesalahan disini karena informasi yg tidak valid dan bisa dikoreksi oleh settingan CMOS secara defaults. Kesalahan lain kemungkinan karena chipset atau CMOS RAM.

DMA (Direct Memory Access)
Channel 0 and 1 diuji bersama-sama dengan halaman register chip pengendali DMA chip (8237). Kesalahan biasanya karena chip DMA.

Keyboard
Pengendali keyboard 8042 keyboard diuji fungsionalitasnya dan juga fungsi antarmukanya. Kesalahan biasanya karena chip 8042.

Refresh
Refresh memory diuji; antara nilai baku dan pola walking – bit. Kesalahan biasanya karena chip PIT dalam AT atau chip DMA dalam AT.

Memory
64K memory pertama diuji dengan pola walking bit. Kesalahan biasanya karena bank pertama dari RAM atau barisan data.

Interrupt Vectors
Table vektor interupsi BIOS dimuat ke bank pertama di RAM. Kesalahan biasanya bukan karena lokasi pada memory sudah diuji. Jika hal ini terjadi dicurigai karena BIOS atau RTC.

Video ROM
Video ROM diinisiasi untuk melaksanakan diagnosa internal sebelum kendali dikembalikan pada sistem BIOS. Kesalahan biasanya karena adapter video atau BIOS.

Video Memory
Ini diuji dengan pola bit. Hal ini akan dilewat bila ada ROM pada adapter video. Kesalahan biasanya karena memory yg ada pada adapter.

PIC (Programmable Interupt Controller)
Fungsionalitas interupsi chip pengendali diuji (8259). Kesalahan disini karena chip 8259, tapi tidak menutup kemungkinan karena siklus waktu (clock).

CMOS Battery
BIOS memverifikasi bahwa byte OD pada CMOS, untuk mengindikasikan adanya listrik pada batere CMOS. Kesalahan pertama mungkin pada batere pertama dan yg kedua pada CMOS.

CMOS Checksum
Uji checksum dilakukan terhadap CMOS. Kesalahan biasanya karena kesalahan SETUP, CMOS atau batere. Jika uji ini lulus, informasi ini akan digunakan untuk mengkonfigurasi sistem.

Menentukan Memory System
Memory diatas 640K dialamatkan dalam 64K blok. Kesalahan biasanya karena suatu baris alamat di memory atau chip
DMA. Jika semua memory tidak ditemukan, kemungkinan ada chip memory yang rusak atau baris alamat memory pada 64K blok berlebih daripada yg ditemukan oleh sistem.
__________________